Why Poems?
Memangnya apa gunanya belajar puisi? Dunia yang sudah terlalu modern ini terasa tidak memerlukan lagi kata-kata mendayu seperti dalam puisi.
Bahasa puisi memang bisa saja berbeda dengan bahasa sehari-hari, tapi tidak selalu rumit. Puisi, apalgi yang berbahasa Inggris tidak perlu menjadi hal yang perlu dihindari karena dianggap rumit. Bukankah terlalu membosankan jika kita menggunakan kalimat yang selalu biasa saja setiap hari. Anggap saja membaca puisi itu seperti tamasya menuju dunia lain. Dunia dengan bentuk dan gaya bahasa yang bisa saja sedikit berbeda atau bisa saja berbunyi lebih indah dengan rima di tiap akhir baris di sebuah bait.
Keuntungan lain dari mempelajari puisi berbahasa Inggris adalah :
Dengan membaca puisi, kita bisa mempelajari banayak kosakata baru dan menemukannya dalam banyak konteks.
Saat membaca puisi berbahasa Inggris dengan keras, itu akan membantu kita untuk melatih kepekaan dalam pengucapan, intonasi, dan ritme. Pada akhirnya itu nanti akan bermanfaat untuk meningkatkan ketrampilan speaking kita.
Membaca banyak karya sastra berupa puisi akan dapat membantu menambah wawasan kita tentang banyak hal. Beberapa puisi juga mempunyai pesan moral yang dapat kita pelajari. Setelah itu, kita juga bisa menjadi lebih kreatif, yaitu dengan cara menulis sebuah puisi karya kita sendiri.
Ayo kita mulai belajar puisi berbahasa Inggris. Kita mulai dengan sebuah puisi dua bait berikut ya. Baca keras, kemudian ceritakan kira-kira apa arti dari puisi berikut ini. Juga pikirkan, apa ya pesan moral dari puisi berikut?
Di bait kedua, penulis juga masih menekankan pentingnya mempunyai impian. Pegang erat impian kita. Karena jika impian-impian itu pergi, hidup bagaikan lahan tandus yang membeku dengan salju diatasnya. Lahan tandus bukan hal yang baik, bukan? Apalagi ditambah saat musim dingin berkepanjangan. Lahan tandus itu akan ratatertutupi salju , tanpa gundukan, tanpa warna lain, semua putih yang akan sangat membosankan jika berhari-hari yang dilihat hanya itu saja.
Bagaimana ? Mudah bukan memahami makna puisi tersebut?
Untuk lebih memperkaya kosakata, coba kalian cari arti kata per kata dari puisi tersebut. Siapkan kamusmu dan saling tebak secara berantai arti kata tersebut dengan temanmu. Misalnya kata dreams itu artinya mimpi-mimpi, daan kata hold fast artinya ....
Kata hold fast artinya memegang erat, daan kata for artinya ..?
Lakukan begitu terus sampai akhir baris puisinya. Dengan begitu, kosakata – kosakata bahasa Inggris akan lebih melekat karena ada pengulangan – pengulangan.
Memangnya apa gunanya belajar puisi? Dunia yang sudah terlalu modern ini terasa tidak memerlukan lagi kata-kata mendayu seperti dalam puisi.
Bahasa puisi memang bisa saja berbeda dengan bahasa sehari-hari, tapi tidak selalu rumit. Puisi, apalgi yang berbahasa Inggris tidak perlu menjadi hal yang perlu dihindari karena dianggap rumit. Bukankah terlalu membosankan jika kita menggunakan kalimat yang selalu biasa saja setiap hari. Anggap saja membaca puisi itu seperti tamasya menuju dunia lain. Dunia dengan bentuk dan gaya bahasa yang bisa saja sedikit berbeda atau bisa saja berbunyi lebih indah dengan rima di tiap akhir baris di sebuah bait.
Keuntungan lain dari mempelajari puisi berbahasa Inggris adalah :
- Menambah kosakata
Dengan membaca puisi, kita bisa mempelajari banayak kosakata baru dan menemukannya dalam banyak konteks.
- Melatih ketrampilan berbicara (speaking)
Saat membaca puisi berbahasa Inggris dengan keras, itu akan membantu kita untuk melatih kepekaan dalam pengucapan, intonasi, dan ritme. Pada akhirnya itu nanti akan bermanfaat untuk meningkatkan ketrampilan speaking kita.
- Menambah wawasan dan kreatifitas imajinasi
Membaca banyak karya sastra berupa puisi akan dapat membantu menambah wawasan kita tentang banyak hal. Beberapa puisi juga mempunyai pesan moral yang dapat kita pelajari. Setelah itu, kita juga bisa menjadi lebih kreatif, yaitu dengan cara menulis sebuah puisi karya kita sendiri.
Let’s Learn the Meaning of Poems
Listen the following poem. What is the title? Do you like it?
"Dreams"
by Langston Hughes
Hold fast to dreams
For if dreams die
Life is a broken-winged bird
That cannot fly.
Hold fast to dreamsDalam puisi tersebut, penulis mengajak kita untuk memegang erat impian-impian kita ; Hold fast to dreams. Jangan mudah menyerah meletakkan impian kita tergeletak begitu saja di pojokan. Karena jika impian-impian itu mati (for if dreams die), hidup itu jadi seperti burung yang sayapnya patah yang tidak bisa terbang. Seperti dikatakan pada dua baris terakhir di bait pertama : Life is a broken-winged bird That cannot fly.
For when dreams go
Life is a barren field
Frozen with snow.
Di bait kedua, penulis juga masih menekankan pentingnya mempunyai impian. Pegang erat impian kita. Karena jika impian-impian itu pergi, hidup bagaikan lahan tandus yang membeku dengan salju diatasnya. Lahan tandus bukan hal yang baik, bukan? Apalagi ditambah saat musim dingin berkepanjangan. Lahan tandus itu akan ratatertutupi salju , tanpa gundukan, tanpa warna lain, semua putih yang akan sangat membosankan jika berhari-hari yang dilihat hanya itu saja.
Bagaimana ? Mudah bukan memahami makna puisi tersebut?
Untuk lebih memperkaya kosakata, coba kalian cari arti kata per kata dari puisi tersebut. Siapkan kamusmu dan saling tebak secara berantai arti kata tersebut dengan temanmu. Misalnya kata dreams itu artinya mimpi-mimpi, daan kata hold fast artinya ....
Kata hold fast artinya memegang erat, daan kata for artinya ..?
Lakukan begitu terus sampai akhir baris puisinya. Dengan begitu, kosakata – kosakata bahasa Inggris akan lebih melekat karena ada pengulangan – pengulangan.
Tayangan berikut akan membantu kalian memahami puisi 'Dreams' silakan amati video berikut ini:
Nah, itu tadi pengantar tentang materi Poem. Selanjutnya kita akan fokus pada beberapa figurative language dan contoh penggunaannya.
Yuk kita pelajari satu per satu :
Dalam penjelasan tersebut dikatakan bahwa simile adalah majas yang membandingkan dua hal yang sebenarnya berbeda, tetapi dianggap sama karena memiliki setidaknya satu atau lebih sifat atau karakteristik yang sama. Majas simile menggunakan kata ‘like’ atau ‘as’-atau ‘bagai’ , ‘bagaikan’ , ‘laksana’, atau ‘bak’ dalam bahasa Indonesia
Misalnya sebagai contoh, dalam puisi penulis berkata , “Her eyes are like the brightest stars high above,” itu bukan berarti berkata bahwa matanya dan bintang adalah benar – benar dua hal yang sama. Tetapi disini penulis sedang menggambarkan bahwa mata gadisnya itu pandangannya menyenangkan , bercahaya, bagaikan bintang di atas sana yang berkerlip-kerlip cantik cahayanya.
Perbandingan seperti itu seperti membantu pembaca puisi untuk membuat gambaran – gambaran yang lebih hidup dalam kata – kata.
Coba untuk latihan, kita baca keras puisi karya Robert Burns berikut
Perhatikan majas yang dipakai dalam puisi ini.
O my Luve's like a red, red rose,
That's newly sprung in June:
O my Luve's like the melodie,
That's sweetly play'd in tune.
As fair art thou, my bonie lass,
So deep in luve am I;
And I will luve thee still, my dear,
Till a' the seas gang dry.
Pada bait pertama, penulis menyamakan kekasih yang dicintainya bagaikan mawar merah yang baru saja mekar di bulan Juni – dengan kata ‘is like’. Keduanya sama-sama segar indah dipandang.
Penulis juga menyamakan cintanya dengan melodi indah – dengan kata ‘is like’. Karakteristik yang sama keduanya adalah sama-sama elegan dan indah untuk didengar.
Pada bait kedua penulis menggambarkan betapa dalamnya pada kekasih cantik yang sangat disayanginya. Dan aku akan terus mencintaimu, sayangku. Bahkan jika nanti sampai laut menjadi kering.
Beberapa kata di puisi ini memang menggunakan kosakata bahasa Inggris lama misalnya, my Luve untuk my love. Demikian juga untuk kata ganti ‘kamu/you’ menggunakan :
Thou = kamu / you berposisi sebagai subjek
Thee = kamu / you berposisi sebagai objek
Contoh :
Her eyes are like the brightest stars high above = simile
Her eyes are the brightest stars above = metaphore
Coba kalian cari contoh bentuk metafora dalam puisi berikut, Judulnya : Orange
ORANGE
Orange is the sun after a rainy day
Orange is the taste of a cold glass of orange juice
Orange is the sound of a tomato plant growing
Orange is the feeling after a baby smiles
And orange is a color that is safe and alive
Mudah ya memahami arti puisi diatas. Membandingkan warna oranye dengan beberapa hal yang mewakili tentang kesan warna oranye yang menggambarkan perasaan hidup, cerah, tapi nyaman dan aman.
Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan bentuk manusia, kekuatan manusia , atau persaan manusian kepada benda, binatang, atau ide yang sejatinya bukan termasuk manusia.
Example :
The Little Rose Tree
by Rachel Field
Every rose on the little tree
Is making a different face at me!
Some look surprised when I pass by,
And others droop—but they are shy.
These two whose heads together press
Tell secrets could never guess.
Some have their heads thrown back to sing,
And all the buds are listening.
I wonder if the gardener knows,
Or if he calls each just a rose?
Dalam puisi tersebut, Rachel menggambarkan sebuah tanaman mawar kecil di kebunnya mempunyai sifat dan kelakuan seperti manusia. Misalnya, mawar – mawar itu membuat wajah yang berbeda, dikatakan ada yang terlihat terkejut saat penulis lewat, sementara yang lainnya merunduk malu malu. (bait pertama).
Sedangkan di bait kedua, digambarkan ada dua mawar yang kuntumnya saling berdekatan, seolah-olah menceritakan rahasia yang tak pernah tertebak. Ada juga beberpa mawar yang kuntumnya terayun-ayun maju mundur seperti sedang bernyanyi, sementara para kuncup mendengarkan dengan takzim.
Dalam kenyataannya apakah benar mawar bisa malu, menyanyi, atau mendengarkan seperti manusia? Tidak, bukan? Seperti itulah yang disebut majas personifikasi.
Untuk berlatih mengenali gaya bahasa tersebut dan mereview pemahaman kamu tentang puisi, coba cari tahu jawaban dari latihan berikut :
Klik link berikut untuk belajar Mudah Menulis Puisi dengan Teknik LDA
atau :
Let’s learn the figurative language in the poems
Dalam puisi kadang kita menemukan kalimat yang mengandung majas atau gaya bahasa. Ada beberapa majas yang dapat dipakai, beberapa yang akan kita bahas adalah Simile, Metaphor, dan Personification. Majas ini akan membuat puisi menjadi lebih kaya makna dan tidak membosankan. Gaya bahasa akan membuat kalimat-kalimat yang berbeda dengan kalimat yang kita gunakan dalam percakapan sehari-hari.Yuk kita pelajari satu per satu :
SIMILE
SIMILE is figure of speech in which two quite different things are compared becaue they appear to be similar in at least one characteristic; using the words ‘like’ or ‘as’Dalam penjelasan tersebut dikatakan bahwa simile adalah majas yang membandingkan dua hal yang sebenarnya berbeda, tetapi dianggap sama karena memiliki setidaknya satu atau lebih sifat atau karakteristik yang sama. Majas simile menggunakan kata ‘like’ atau ‘as’-atau ‘bagai’ , ‘bagaikan’ , ‘laksana’, atau ‘bak’ dalam bahasa Indonesia
Misalnya sebagai contoh, dalam puisi penulis berkata , “Her eyes are like the brightest stars high above,” itu bukan berarti berkata bahwa matanya dan bintang adalah benar – benar dua hal yang sama. Tetapi disini penulis sedang menggambarkan bahwa mata gadisnya itu pandangannya menyenangkan , bercahaya, bagaikan bintang di atas sana yang berkerlip-kerlip cantik cahayanya.
Perbandingan seperti itu seperti membantu pembaca puisi untuk membuat gambaran – gambaran yang lebih hidup dalam kata – kata.
Perhatikan majas yang dipakai dalam puisi ini.
"Red Red Rose"
by Robert Burns
O my Luve's like a red, red rose,
That's newly sprung in June:
O my Luve's like the melodie,
That's sweetly play'd in tune.
As fair art thou, my bonie lass,
So deep in luve am I;
And I will luve thee still, my dear,
Till a' the seas gang dry.
Pada bait pertama, penulis menyamakan kekasih yang dicintainya bagaikan mawar merah yang baru saja mekar di bulan Juni – dengan kata ‘is like’. Keduanya sama-sama segar indah dipandang.
Penulis juga menyamakan cintanya dengan melodi indah – dengan kata ‘is like’. Karakteristik yang sama keduanya adalah sama-sama elegan dan indah untuk didengar.
Pada bait kedua penulis menggambarkan betapa dalamnya pada kekasih cantik yang sangat disayanginya. Dan aku akan terus mencintaimu, sayangku. Bahkan jika nanti sampai laut menjadi kering.
Beberapa kata di puisi ini memang menggunakan kosakata bahasa Inggris lama misalnya, my Luve untuk my love. Demikian juga untuk kata ganti ‘kamu/you’ menggunakan :
Thou = kamu / you berposisi sebagai subjek
Thee = kamu / you berposisi sebagai objek
METAPHORE
Metafora juga merupakan majas perbandingan seperti simile, hanya saja bedanya, metafora tidak menggunakan kata ‘like’ atau ‘as’. Langsung membandingkan tanpa menggunakan kata ‘bagaikan’ atau ‘laksana’.Contoh :
Her eyes are like the brightest stars high above = simile
Her eyes are the brightest stars above = metaphore
Coba kalian cari contoh bentuk metafora dalam puisi berikut, Judulnya : Orange
ORANGE
Orange is the sun after a rainy day
Orange is the taste of a cold glass of orange juice
Orange is the sound of a tomato plant growing
Orange is the feeling after a baby smiles
And orange is a color that is safe and alive
Mudah ya memahami arti puisi diatas. Membandingkan warna oranye dengan beberapa hal yang mewakili tentang kesan warna oranye yang menggambarkan perasaan hidup, cerah, tapi nyaman dan aman.
PERSONIFICATION
Personification is a figure of speech that gives human form, powers or feeling, to animals, objects or ideas. It makes THINGS appear like a PERSON.Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan bentuk manusia, kekuatan manusia , atau persaan manusian kepada benda, binatang, atau ide yang sejatinya bukan termasuk manusia.
Example :
istockphoto |
by Rachel Field
Every rose on the little tree
Is making a different face at me!
Some look surprised when I pass by,
And others droop—but they are shy.
These two whose heads together press
Tell secrets could never guess.
Some have their heads thrown back to sing,
And all the buds are listening.
I wonder if the gardener knows,
Or if he calls each just a rose?
Dalam puisi tersebut, Rachel menggambarkan sebuah tanaman mawar kecil di kebunnya mempunyai sifat dan kelakuan seperti manusia. Misalnya, mawar – mawar itu membuat wajah yang berbeda, dikatakan ada yang terlihat terkejut saat penulis lewat, sementara yang lainnya merunduk malu malu. (bait pertama).
Sedangkan di bait kedua, digambarkan ada dua mawar yang kuntumnya saling berdekatan, seolah-olah menceritakan rahasia yang tak pernah tertebak. Ada juga beberpa mawar yang kuntumnya terayun-ayun maju mundur seperti sedang bernyanyi, sementara para kuncup mendengarkan dengan takzim.
Dalam kenyataannya apakah benar mawar bisa malu, menyanyi, atau mendengarkan seperti manusia? Tidak, bukan? Seperti itulah yang disebut majas personifikasi.
Untuk berlatih mengenali gaya bahasa tersebut dan mereview pemahaman kamu tentang puisi, coba cari tahu jawaban dari latihan berikut :
Klik link berikut untuk belajar Mudah Menulis Puisi dengan Teknik LDA
atau :