Membuat Laporan Karya Inovatif Video Pembelajaran

22.06

Setelah mencoba membuat video pembelajaran di kelas, seorang teman kemudian menyarankan agar menilaikannya untuk kenaikan pangkat. Waduh, apa saja ya yang perlu disiapkan untuk membuat laporannya? 




Saya termasuk pemalas untuk urusan ribet naik pangkat. Sudah bertahun-tahun tak mencoba untuk menyentuhnya. Tapi tahun 2019 ini baru terbuka mata hati saya untuk mencoba menilaikan Karya Inovatif (KI) ehehe

Ahai..tenyata saya bisa lho. Saya menilaikan Karya Inovatif untuk penguatan pendidikan karakter waktu mengelola program Laskar Aksara. Rincian kegiatannya disini yaa. Kemudian saya mencoba lagi untuk menilaikan video pembelajaran ketika mengikuti kompetisi PembaTIK (Pemanfaatan TIK di pembelajaran). 

Nah, saya ingin sharing pengalaman saya saat membuat  laporannya. Mungkin versi laporan saya masih banyak kekurangan, anda bisa melengkapinya dengan versi anda sendiri. Yang jelas, acuan utamanya adalah Buku 4 Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Angka Kreditnya yang dikeluarkan oleh Kemdikbud Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2019.

Ketentuan Karya Inovatif Berdasar Buku 4 PKB

Dalam buku 4 PKB , ada beberapa bentuk karya inovatif :
  1. Menciptakan karya Seni, bisa seni sastra, seni rupa, desain komunikasi visual, seni musik atau seni suara, seni busana, dan seni pertunjukan.
  2. Membuat karya teknologi tepat guna berupa program komputer atau alat/mesin
  3. Karya teknologi tepat guna berupa pengembangan bidang sains, alat pelajaran/alat peraga yang sesuai dengan tugas mengajar guru 
Di artikel ini kita akan fokus ke jenis nomer 3, berupa alat pelajaran/alat peraga. Kegiatan ini meliputi membuat atau memodifikasi alat pelajaran atau alat peraga. 

Apa yang dimaksud dengan alat pelajaran/peraga?

Ini adalah alat yang digunakan untuk memperjelas konsep atau cara kerja tertentu yang digunakan dalam proses pembelajaran. Bisa juga membuat modifikasi atau inovasi alat pelajaran atau alat peraga yang sudah ada di sekolah.

Apa saja yang termasuk alat pelajaran/peraga?

Katagori sederhana (Angka Kredit = 1) misalnya :
  • Poster/gambar sejumlah 2
  • Alat permainan pendidikan sejumlah 2 set
  • Set model sejumlah 2 set
  • Alat bantu pelajaran sejumlah 2
  • Video pembelajaran/ animasi pembelajaran komputer berdurasi minimal 15 menit

Katagori kompleks (nilai angka kredit = 2) misalnya:
  • Poster/gambar sejumlah 4
  • Alat permainan pendidikan sejumlah 4 set
  • Set model sejumlah 4 set
  • Alat bantu pelajaran sejumlah 4
  • Video pembelajaran/ animasi pembelajaran komputer berdurasi minimal 30 menit

Menilaikan Video Pembelajaran

Saya beberapa waktu lalu mengikuti kegiatan PembaTIK , semacam seleksi untuk kompetisi mencari Duta Rumah Belajar. Ada empat level kegiatan ini, dan Alhamdulillah saya bisa lolos sampai level 3. Salah satu ilmu dan tugas di Level 3 ini adalah belajar membuat video pembelajaran untuk dijadikan konten di fitur Sumber Belajar di Portal Rumah Belajar. Sebuah portal belajar online gratis oleh Kemdikbud RI.

Video pembelajaran untuk konten Rumah Belajar ini durasinya hanya sekitar 7 menitan, maka untuk mencapai syarat video pembelajaran katagori sederhana, kita modifikasi dengan menambahkan lagi sekitar 8 menit di bagian belakang. Misalnya kalau saya, bagian belakang yang 8 menit itu saya tambah dengan latihan listening dan kosakata tambahan. 

Nanti yang versi 15 menit itu yang kita gunakan di kelas, bisa dengan disimpan di Goggle Drive kemudian siswa diberi link untuk mengaksesnya. Bisa juga siswa masuk melalui Portal Rumah Belajar untuk mengakses video tersebut. 

Setelah saya ajukan polling sederhana, banyak siswa menyatakan terbantu dengan video pembelajaran yang saya buat itu. Walaupun memang belum sempurna sekali, tetapi kebanyakan siswa menghargainya karena gurunya ini telah tampak berusaha. Beberapa dari mereka malah memberi masukan agar kalau saya membuat video lagi bisa jadi lebih menarik bagi mereka.

Bonusnya, kita bisa menilaikannya untuk kenaikan pangkat. Bersyukur, video itu bisa lolos dinilai oleh tim PAK dan mendapat nilai 1. 
Lumayaan. 

Format Laporan Pembuatan Alat Pelajaran berupa Video Pembelajaran

1. Halaman Judul

Bagian ini isinya berupa judul jenis laporan, nama alat pelajaran, nama pembuat, NIP, dan nama sekolahan / lokasi. Video pembelajaran saya ini mengambil judul tema ‘Making Appointment by Phone’.
 Ini contoh halaman judul saya: 

2. Halaman Pengesahan

Halaman ini berisi pengesahan oleh kepala sekolah. Redaksi kata-katanya boleh berbeda-beda yang penting menjelaskan bahwa Kepala Sekolah tempat kita bekerja mengetahui bahwa kita membuat dan menggunakan video pembelajaran di kelas saat pelajaran.

3. Halaman Pernyataan

Bagian ini tentang pernyataan dari pembuat bahwa alat pelajaran yang kita buat itu benar-benar karya asli kita, bukan plagiat. Maka saat membuat video, pastikan kita tidak hanya mengkopi karya orang lain. Jujur yang utama.

4. Kata Pengantar

Pada bagian ini berikan kata-kata pengantar tentang karya yang akan kita nilaikan. Redaksi kata-kata bisa disesuaikan dengan keinginan anda, yang penting gunakan gaya bahasa yang sopan dan resmi. Ini contoh kata pengantar yang saya buat:

5. Daftar Isi dan Daftar Gambar/Foto

Berikut contoh daftar isi dan daftar Gambar / Foto di laporan yang telah saya buat:

6. Tujuan

Jelaskan tujuan pembuatan video pembelajaran yang kita buat. Mau dibuat penjelasan perbutir atau bisa juga ditulis secara paragraf.

 Misalnya tujuan pembuatan video pembelajaran saya adalah  untuk membantu peserta didik kelas XI SMA dalam memahami konsep konsep tatacara bertelepon dalam bahasa Inggris untuk membuat janji temu (appointment).

Membuat janji temu dalam Bahasa Inggris memerlukan beberapa frase dan gambits tertentu sesuai dengan konteksnya. Peserta didik akan kesulitan jika hanya membayangkannya. Dengan video pembelajaran ini peserta didik akan mempelajarinya lebih mudah dan menarik. 

Tujuan akhirnya adalah peserta didik nantinya dapat lebih lancar mempraktekkan tatacara bertelepon dalam bahasa Inggris untuk membuat janji temu (appointment) dan kemudian dapat meningkatkan nilai keterampilan untuk KD ini.

7. Manfaat 

Deskripsikan manfaat video pembelajaran yang telah dibuat dalam pembelajaran di kelas. Kalau di laporan saya, kata-katanya seperti ini:

Peserta didik dapat mengulang – ulang materi tatacara bertelepon dalam bahasa Inggris untuk membuat janji temu (appointment) kapan saja dan di mana saja. Materi ini memang memerlukan latihan lebih sering untuk mendengarkan dan menirukan frase dan gambits making appointment by phone.

Peserta didik juga akan mendapat pengalaman belajar yang berbeda sehingga mereka tidak bosan. Belajarnya tidak hanya dengan tatap muka secara langsung di kelas saja. Keterampilan Bahasa Inggris mereka akan kurang terasah jika hanya dilakukan saat pembelajaran di kelas.

Untuk memperoleh manfaat yang maksimal, kami membuat materi pengayaan yang berupa publikasi tertulis di blog milik kami sendiri, https://saungbelajaraisyah.blogspot.com/

8. Rancangan/Desain

Menurut buku 4, rancangan/desain di laporan kita bisa dilengkapi dengan gambar rancangan, atau diagram alir. Berikan juga daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan. Dalam laporan video pembelajaran ini, saya menggunakan diagram alir.
Bentuknya seperti ini:

9. Prosedur Pembuatan

Pada bagian ini, jelaskan prosedur pembuatan video pembelajaran kita. Lengkapilah dengan foto pembuatan. Dalam laporan saya, prosedur pembuatan saya bagi menjadi 3 tahap.
  • Tahap Pra-Produksi
  • Tahap Produksi
  • Tahap Pasca Produksi
Pada Tahap Pra Produksi 
Pada tahap ini pembuat video melakukan eksplorasi ide atau gagasan kemudian menyusunnya menjadi naskah video pembelajaran. Naskah video pembelajarannya, saya tuliskan lengkap klik di sini : membuat & menilaikan video pembelajaran.html

Pola penyusunan naskah, tidak ada aturan bakunya. Pola yang saya buat ini, mengacu pada pola penyusunan naskah yang dipakai pada kegiatan PembaTIK 2019. 

Jadi naskahnya itu menjelaskan scene per scene. Durasi per scene bisa hanya sekitar 0  - 2 menit saja. Lengkapi dengan bagaimana tampak visual yang diharapkan pada scene tersebut, trus bagaimana kata-kata yang diucapkan (berupa audio) saat gambar visualnya muncul. Agar lebih detail, beri alokasi waktu yang diharapkan. Saya menggunakan alokasi waktu dalam hitungan second/detik, agar lebih detail.

Dengan adanya naskah ini, kita akan lebih mudah saat mengambil gambar video. Pengambilan gambar akan jadi terarah dan lebih cepat selesai. 

Tahap Produksi
Pada tahap ini mulai dilakukan pengambilan gambar untuk tayangan video. Pertama, kami menyiapkan alat-alat nya dahulu seperti kamera, tripod, clip on dan handphone yang sudah terinstal aplikasi editing KineMaster.

Setelah alat siap, kami mencari lokasi pengambilan gambar. Kami memilih melakukan pengambalian gambar di ruang lab bahasa karena disitu suasana relatif tenang dan sedikit noise dari luar. Pengambilan gambar dilakukan secara per potong-per potong scene tidak sekaligus 8 menit. 

Dengan pengambilan per scene, kami jadi lebih mudah menghafal materi yang harus diucapkan. Setiap scene hanya sekitar 1 – 2 menit saja. Kami menggunakan teknik terpisah suara dan gambar. Gambar diambil dan disimpan di kamera digital , sedangkan suara diambil melalui clip on yang dihubungkan dengan handphone. Nanti keduanya akan di edit dan di mix melalui aplikasi KineMaster.

Tahap Pra Produksi
Pada tahap ini gambar dan suara yang sudah diambil di edit dan di mix pada aplikasi yang anda pilih. Ada beberapa aplikasi untuk mengedit video, yang mudah untuk pemula misalnya Filmora, Camtasia, Movie Maker, atau Kinemaster.

Jelaskan prosedur mengeditnya sesuai dengan aplikasi yang dipakai. Lengkapi dengan foto dokumentasi. Sebagai contoh, saya menjelaskan proses mengedit dengan menggunakan KineMaster. Sesuai aplikasi yang saya gunakan untuk mengedit video pembelajaran saya. Ini contoh alur prosedur pengeditan di laporan saya:

10. Penggunaan di Sekolah

Pada bagian ini jelaskan bagaimana video pembelajaran kita dipakai saat pembelajaran di kelas. Beri foto dokumentasinya. Kalau saya, laporan pada bagian ini saya lengkapi dengan RPP yang saya pakai. 


11. Bagian Penutup berisi Dampak dan Simpulan

BAB V  PENUTUP

Dampak
Guru video pembelajaran yang dibuat oleh guru sendiri akan terasa lebih istimewa dimata mereka. Meskipun hasil video belum terlalu istimewa tetapi peserta didik itu tampak menghargai usaha kami. Melihat usaha kami yang lebih, dampaknya peserta didik pun kemudian termotivasi untuk belajar lebih baik. 

Memang di internet banyak juga video pembelajaran, ibaratnya tinggal pilih, tetapi memilih diantara ribuan pilihan itu bisa menimbulkan kesulitan dan distorsi. Isi pembelajaran pun belum tentu pas sesuai dengan kurikulum dan RPP yang kita susun. Dengan membuat video pembelajaran sendiri, isinya akan bisa kita sesuaikan dengan kurikulum dan RPP yang kita terapkan. Sesuai pula dengan karakteristik anak didik.

Karena tidak begitu disulitkan dengan proses memilih video, dampaknya peserta didik akan lebih fokus pada pembelajarannya dan kemudian lebih leluasa untuk praktek berbicara sesuai contoh.
Apalagi bagi siswa yang pemalu, mereka dapat berlatih dulu di rumah dengan mengulang-ulang video pembelajaran ini. Saat tampil untuk dinilai keterampilan berbicara dalam hal bertelepon membuat janji temu, mereka menjadi lebih percaya diri. 


Slideshow laporan halaman 1 -30

Simpulan
Penggunaan Teknologi Informatika dalam pembelajaran bukanlah sesuatu yang harus dihindari. Guru juga harusnya menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman dalam mengajar. 

Video pembelajaran merupakan salah satu sarana pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik sekarang yang kebanyakan dari generasi Z. Mereka lebih antuasias jika pembelajaran digabung antara kegiatan tatap muka langsung dengan kegiatan pembelajaran daring/online.

Dengan membuat sendiri video pembelajaran, guru akan lebih mudah mendapatkan sarana alat peraga/alat belajar yang benar-benar sesuai dengan silabus dan RPP yang mereka terapkan. Pada akhirnya pembelajaran dengan menggunakan video pembelajarn ini dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan kemampuan mereka, terutama kemampuan berbicara untuk materi Making Appointment by Phone.

Itulah contoh  laporan Karya Inovatif untuk karya video pembelajaran yang saya telah saya coba buat dan lolos di nilaikan untuk kenaikan pangkat 2019. Dilengkapi dengan cd berisi video pembelajaran durasi 15 menit untuk katagori sederhana, dan durasi 30 menit untuk katagori kompleks.
Untuk lebih lengkap, laporan dapat dilihat di sini : CONTOH LAPORAN ALAT PERAGA VIDEO PEMBELAJARAN 

Tentu saja masih banyak kekurangan dalam laporan dan video saya ini. Anda bisa buat versi anda sendiri yang lebih baik. Semoga bermanfaat.

     Salam Belajar,






You Might Also Like

21 comments

  1. Wah... guru-guru zaman now keren sekali ya, setidaknya harus melek media dengan baik karena guru zaman now harus bisa membuat media pembelajaran melalui video atau gambar. Aku dulu kuliah pendidikan juga pernah mendapatkan tugas membuat video pembelajaran lho>
    Waktu itu sih sempet bete banget, eh baca postingan ini jadi sadar juga.
    Kan dapat tugas itu juga demi diri kita sendiri meski nggak diajarin cara bikin videonya di kelas.

    Aku waktu itu dibantuin bikin sama temen jurusan komunikasi. Wkwkwk...
    Dasar aku! Nggak biasa ada di depan kamera, take sampai ribuan kali, kasihan temenku, dia sampai bosan dan capek.

    Tapi, akhirnya ya aku tahu, ternyata fungsinya untuk membuat karya inovatif video pembalajaran untuk siswa.

    Semangat ya Kak!

    Keren, punya kakak lolos.

    Bikin sendiri atau ada yang bantuin Kak?

    BalasHapus
  2. untuk editing dibantu murid ehehe..saya kan ngajarnya SMA , anak-anaknya sudah dewasa. Mereka itu generasi Z yang kebanyakan sudah pinter pinter kalau soal editing video. kalau naskah dan pelengkap konten saya bisa sendiri.

    aplikasinya saja , diinstalkan salah satu murid di hape saya wkwkwk maklum saya ini emak emak gaptek bgt. Smartphone saja saya ini belum lama punya. tapi saya itu di depan jujur bilang belum pinter editing gitu, hanya saja bu guru mau belajar yaa. dan mereka welcome bgt mau bantuin saya hihi

    BalasHapus
  3. Guru zaman sekarang memang harus kreatif ya agar siswa terbantu. Untungnya sekarang teknologi sudah makin maju sehingga membuat video pembelajaran makin mudah, mudah bagi yang niat membuat, kalo yang belum niat ya sepertinya susah, seperti saya kalo disuruh ngedit template blogger juga susah karena ngga ada niat.😂

    Tetap semangat ya mbak Dewi.😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mas agus. Iya nih guru sekarang harus banyak belajar untuk mengajar anak generasi z yang pinter pinter dan kreatif :)

      Hapus
  4. Guru zaman sekarang dituntut kreatif dan inovatif ya Mbak. Jadi teringat seorang teman, kemarin juga cerita diminta membuat tulisan berupa cerpen, dan akhirnya beliau sudah berhasil menrbitkan buku kumpulan puisi. Sukses dan semangat ya Mbak Dewi. Semoga lancar semua kegiatannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Terimakasih semangatnya mba'
      Iya betul, guru sekarang tidak boleh malas belajar. Jaman berubah, mindset mengajar juga harus brubah

      Hapus
  5. Wah, ini lanjutan postingan sebelumnya ya mbak? Tambah lengkap deh tutorialnya. Pasti ini jadi panduan penting untuk adik-adik yang mau bikin laporan. Lanjutkan ! #eh��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mba sitatur, ini lanjutan artikel yg tentang membuat video pembelajaran untuk siswa. Semoga bermanfaat :)

      Hapus
  6. melihat yg begini jadi inget laporan tugas akhir sendiri hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ehehe..iya ya daftar isinya kaysk bikin skripsi

      Hapus
  7. Karena ada banyak orang yang menghargai usaha. Meski video kita dianggap kurang epic, namanya juga pemula, ya wajar. Namun, usaha kita menghasilkan video itu yang patut diapresiasi. Betul kan mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups betuul mba yuni. Yang jelas guru juga harus tetap semangat belajar. Termasuk misalnya belajar membuat video pembelajaran untuk siswa seperti ini

      Hapus
  8. Ini lanjutan dari membuat video pembelajaran sebelumnya ya Mba? Sama lengkap penjelasannya.Runut dan mudah di mengerti.Jadi serasa ikut belajar saya. Hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak titik. Ini untuk melengkapi artikel tentang pembuatan video pembelajaran

      Hapus
  9. Ini sih lengkap dan jelas banget tutorialnya. Guru-guru sekarang juga harus melek digital. Jangan sampai ketinggalan sama anak muridnya yah. Ayok ayok naik pangkat. udah mumpuni banget ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mbak dika, sudah mampir ke sini. Semoga ada sedikit manfaat :)

      Hapus
  10. wah ini sangat berguna sekali untuk anak-anak sekolah yang mau membuat laporan karya inovatif ya, dulu zaman saya masih kliping dan tulis tangan. wah ini jadi salah satu modal untuk anak-anak zaman sekarang nih. bisa jadi penulis non fiksi atau penulis buku-buku sekolah gitu. kereeen

    BalasHapus
  11. Ini sama dengan Best Praktis Bu?

    BalasHapus
  12. luar biasa guru-guru saat ini... semoga di kemudian hari saya juga dapat mengajukan kenaikan pangkat karya inovatif... aamiin...

    BalasHapus