Saung Belajar Aisyah

    • Home
    • ruang keluarga
    • ruang kelas
    • ruang baca
    • ruang menulis
    • ruang impian

    Technology is just a tool. In terms of getting the kids working together and motivating them, the teacher is the most important. – Bill Gates.



    Teknologi itu hanyalah alat. Tujuannya untuk membuat anak-anak bisa bekerja sama dan memotivasi mereka, anda – sebagai guru –tetap  yang paling penting.
    Setujukah anda semua dengan ‘quote’ tersebut?

    Orang sesukses dan secanggih Bill Gates menyatakan bahwa guru lah yang utama. Jika kita memanfaatkan teknologi untuk media pembelajaran,  itu hanyalah alat. Maka, sebuah media, secanggih apapun – ide otak tercanggih utamanya adalah : guru. 

    Guru adalah content creator terbaik yang paling mengerti apa yang dibutuhkan oleh murid-muridnya. Membuat konten tidak hanya masalah kurikulum, di situ harus dilibatkan juga pandangan dan perasaan guru terhadap kemampuan dan karakteristik muridnya.

    Termasuk dalam pemanfaatan blog ini. fokus utamanya adalah di konten anda. Isi dengan konten yang sesuai dan yang penting bisa memotivasi siswa untuk belajar lebih baik. itulah mengapa saya pede memakai media blog ini. Walaupun teknologinya sederhana, tapi sudah cukup membantu untuk memotivasi siswa belajar bahasa Inggris. 

    Adakah anda sudah mempunyai blog? Beberapa guru mungkin malah sudah mempunyai blog yang sudah TLD, menggunakan hosting berbayar, yang tentu saja kualitasnya lebih baik. Saya sendiri masih nyaman menggunakan blog gratisan dari Blogger, Alhamdulillah sejauh ini masih lancar di pakai untuk pembelajaran. Bisa juga dipakai untuk menulis artikel-artikel lain untuk saya mengembangkan belajar menulis.

    Mempunyai blog juga membantu saya saat sekolah di harusnya dilakukan secara jarak jauh selama  adanya wabah covid 19 ini. Saya menggunakan blog sebagai media untuk pembelajaran jarak jauh.

    Apa itu blog?

    Kalau secara teknis, blog itu singkatan dari web log. Sederhananya, blog itu seperti kita membuat website pribadi, seperti punya penerbitan majalah atau buku secara online milik kita sendiri.

    Weblog atau blog dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran yang bersifat opensource mudah untuk dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna. Melalui blog, siswadapat mengakses informasi belajar dan meningkatkan keterampilan teknologinya, berbagi dan menggunakan ulang konten-konten pembelajaran.

    Kelebihannya:
    1. Bisa gratis. Yang paling sering dipilih adalah Wordpress atau Blogger. Saya pakai Bogger.
    2. Mudah bagi guru untuk mengisi konten
    3. Mudah disisipi gambar atau video pendek
    4. Mudah ditautkan dengan Channel YouTube kita atau Google Form yang kita buat.
    5. Siswa mudah mengakses, rata –rata template di blogger sudah mobile friendly. Mudah  dan ringan diakses lewat HP.
    6. Siswa dengan mudah dapat mengakses ulang sewaktu-waktu ingin mempelajari ulang.
    Sebelum wabah ini, saya sudah menggunakan blog untuk beberapa KD. Tidak semua KD pakai blog agar tidak bosan. Bisa dipakai bergantian dengan media lain.

    Untuk keadaan wabah ini, saya bisa memanfaatkan blog untuk pembelajaran jarak jauh secara daring. Siswa bisa membaca materinya dulu, mengamati gambar, mendengarkan video pembelajaran yang saya tautkan ke blog. Baru kemudian siswa mengerjakan latihan dengan soal yang saya buat di Google Form kemudian ditautkan ke blog.

    Google form bisa untuk membuat soal berbentuk pilihan ganda atau esay, bisa juga meminta untuk mengumpulkan dalam bentuk gambar atau rekaman suara. 



    Bisa juga, setelah mempelajari materi di blog, siswa diminta mengunggah karya atau penampilan mereka melalui instagram post dengan hastag tertentu dan mention gurunya.

    Disamping kelebihan tersebut, menggunakan blog dalam pembelajaran juga mempunyai kekurangan. Salah satunya adalah komunikasi dua arahnya agak terbatas dan kurang luwes. Kolom komentar di blog memang membantu, tetapi kalau muridnya ratusan dari berbagai kelas seperti saya, komunikasi dua arah lewat kolom komentar di blog kurang membantu.

    Untuk menyiasatinya, kita bisa mengkombinasikan dengan media  lain, seperti WA group, Ig, atau Zoom. Bisa disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan siswa.

    Karena ada beberapa rekan guru yang bertanya, berikut ini saya coba share cara membuat blog, membuat artikel dan menautkan Google Form ke blog. Saya bukan profesional blogger, jadi ini hanya berupa penjelasan sederhana saja berdasar pengalaman. Semoga ada sedikit manfaat.

    Cara membuat blog Membuat Blog

    Bagi yang ingin mempunyai blog di laman Blogger.com , begini cara membuatnya:
    1. Klik blogger.com
    2. Kik tombol buat blog (atau get started)
    3. Mengisi form, nanti diminta ngisi alamat email, nama panggilan, ulang tahun, dan verifikasi chaptcha. Klik lanjutkan
    4. Mengisi data blog yang akan dibuat. Nati diminta untuk menuliskan judul blog anda dan alamat url nya. Klik lanjutkan
    5. Pilih template, atau tema tampilan.ada banyak pilihan. Klik lanjutkan.
    Atau bisa juga anda search video tutorial membuat blog di internet untuk lebih jelasnya.

    Cara Menulis Artikel Untuk Konten di Blog

    Secara dasar, begini cara saya menulis artikel di blog : 
    1. Klik bagian new post 
    2. Tulis bagian judul
    3. Isi bagian tengahnya. Bisa menulis langsung. Bisa ditulis dulu di Ms. Words trus di copy. Masuk kembali ke Blogger, pakai paste special – paste as plain text. Saya pernah di beritahu teman bahwa dengan cara ini, artikel kita tidak akan dianggap jiplakan.
    4. Bisa disisipkan gambar atau video.
    5. Bisa di tautkan (embed) dengan soal online yang mudah dibuat di google form.
    6. Bisa juga di tautkan (embed) dengan video pembelajaran kita yang sudah di upload di youtube.
    Berikut contoh tampilannya di blog saya :

    Desain Pembelajaran dengan Media Blog

    Alur pembelajaran melalui media blog, pada dasarnya bisa mengikuti pola pembelajaran Blended Learning. Sintak blended learning bisa terdiri dari tiga hal utama
    Seeking of Information (Pencarian informasi)
    Aquisition of information (menemukan, memahami, serta mengkonfirmasi informasi yang didapat dengan ide atau gagasan yang ada di pemikiran siswa kemudian menginterpretasikannya)
    Synthesizing of knowledge (mengkonstruksi ide -ide dan hasil interpretasinya bisa menggunakan fasilitas online/offline)
    Berikut ini bagan Learning Path Model Pembelajaran Blended Learning Menggunakan Blog dari modul Rancangan Model Pembelajaran Blended Learning dengan Menggunakan Blog di Sekolah Inovatif yang diterbitkan oleh Pustekom Kemendikbud tahun 2019 :
    Untuk proses mencari informasi, selama pembelajaran jarak jauh ini, siswa melakukannya secara mandiri. Guru memberikan tautan blognya ke siswa untuk dipelajari di rumah. Materi blog saya sesuaikan dengan KD di kurikulum. Saya mengajar bahasa Inggris, jadi untuk memperkaya materi, saya menambahkan gambar, podcast , video pembelajaran dan latihan soal sederhana. Hasil rekapan latihan soal dapat kita akses di akun kita di Google Form dan bisa dijadikan nilai tugas.
    Contohnya di tautan ini
    Making-Appointment-by-Phone-html.

    Selanjutnya lakukan proses aquisition on information dengan diskusi online. Kalau saya, kegiatan ini saya lakukan dengan memanfaatkan kolom komentar, atau lewat WA group. Cara itu lebih mudah diakses oleh murid-murid saya. Idealnya memang video conference, tetapi murid kami mengeluh sulit mengaksesnya, alasannya karena sulit sinyal atau minim kuota internet. Keaktifan siswa saat diskusi online ini dapat kita jadikan nilai observasi.

    Proses terakhir adalah synthesizing of knowledge. Kegiatan ini juga dilakukan secara online. Siswa diminta mengunggah hasil presentasi mereka untuk diunggah ke berbagai platform, bisa lewat blog, e mail, atau upload ke media sosial lain. Sesuaikan dengan tagihan dalam KD tersebut.

    Misalnya untuk KD Menulis Hortatory Exposition, tagihannya adalah berupa tulisan. Dalam hal ini saya meminta siswa memfoto hasil tulisan mereka kemudian meng upload karya mereka melalui blog. Anda dapat amati di tautan berikut :
    Creating-Hortatory-Exposition-Text.html

    Atau di lain waktu saya meminta siswa mengupload video cover lagu mereka melalui Instagram post atau YouTube saat belajar KD tentang Song.

    Itulah sedikit sharing mengenai pemanfaatan blog yang saya manfaatkan untuk media pembelajaran jarak jauh. Saya merasa beruntung sekali sudah mengenal blog sejak dua tahunan ini. Banyak belajar juga dari kelompok blogging seperti 1M1C dan Pasukan Blogger JA. Dengan bergabung komunitas blogger seperti itu, kita akan semakin banyak belajar cara mengembangkan blog kita. Di sana banyak blogger, yang sudah expert di bidangnya,  berbagi pengalaman mereka dalam dunia blogging.

    Materi ini saya sampaikan ketika diminta menjadi pembicara di acara Temu Pendidik Online melalui KulWap di WA Group Komunitas Guru Belajar Wonogiri. Sebenarnya saya itu kurang pede dan sudah menolak berkali-kali hehe.. karena sadar pengetahuan blog saya itu masih sederhana saja. Ndredeg itu pasti. Waduuh..jam rasanya lambat sekali waktu itu. Ini pengalaman saya pertama kali menjadi narasumber untuk sebuah pertemuan online. 

    Alhamdulillah akhirnya selesai juga sesi tersebut, legaa. terimakasih KGB Wonogiri, yang selalu membesarkan hati saya bahwa walaupun pengetahuan dan pengalaman saya tentang media blog ini masih sederhana, tapi bisa saja itu bermanfaat bagi guru lain yang belum menggunakan nya. Berbagilah walau sedikit dan sederhana kata mereka.

    Yess, teknologi memang penting. Dan saat ini adalah waktu terbaik kita untuk belajar mengaplikasikannya di kelas kelas daring kita. Di rumah kita sendiri.

    Tapi pada akhirnya secanggih apa pun media yang kita pakai dalam pembelajaran., Peadagogy should always come first! 

    Keilmuan pengetahuan kita akan materi pembelajaran dan proses pembelajaran sesuai murid kita, itulah yang harus dimulakan. Baru kemudian pilih media yang paling sesuai dengan kebutuhan KD, kemampuan guru dan kemampuan siswa serta orang tuanya. Mendidik adalah ruh utamanya.

    Seperti tema Hardiknas 2020 ini, bapak Menteri Pendidikan mengharap kita semua bisa belajar dari Covid 19. Untuk pendidikan yang lebih baik di kelas-kelas kita.


     Salam Belajar,



    Continue Reading
    Hi, Sahabat Belajar. How are you today? Feel bored? I see, sometimes I feel that way too. Let's cheer up with a song.
    Sahabat Belajar semoga kabarnya baik-baik saja yaa. Mungkin beberapa mulai jenuh karena sudah beberapa pekan harus belajar di rumah akibat meluasnya wabah Corona.

    Ayo kali ini kita belajar bahasa Inggris dengan cara yang lebih menyenangkan. Melalui lagu! Let’s sing together!

    Memangnya apa saja sih manfaat belajar bahasa Inggris melalui lagu? Ada banyak, lho. Coba Sahabat amati beberapa keuntungannya di bawah ini.

    1. LEARN THE VOCABULARY IN EASY WAY;  Saat mendengarkan lagu berbahasa Inggris sahabat akan mendengarkan banyak kosakata yang biasanya bersifat bahasa sehari-hari para native speaker (penutur asli).  Pilih lagu yang maknanya bagus. Daan rajin cari artinya di kamus ya.
    2. KNOW HOW TO PRONOUNCE IT ;  Menyimak musik berbahasa Inggris akan membantu sahabat untuk lebih familiar dengan bunyi-bunyi kosakata dalam Bahasa Inggris. Pilihlah penyanyi native speaker sehingga bunyi pengucapannya lebih sesuai. Cobalah ikuti cara penyanyi membunyikannya lagu itu, semirip mungkin. Di situlah sahabat belajar mendengarkan sekaligus mengucapkan banyak kata dalam Bahasa Inggris dengan tepat.
    3. SONGS HELP YOU TO MEMORIZE THE ENGLISH WORDS AND STRUCTURE;  Saat lagu berbahasa Inggris itu didengarkan dan dibunyikan beberapa kali, dengan sendirinya kata atau bentuk kalimat berbahasa Inggris akan lebih melekat di otak. Lagu mempunyai karakteristik menarik yang dengan sendirinya mudah diikuti iramanya.
    4. FIND THE MESSAGE OF THE SONG HELPS YOU TO BE WISER;  Carilah pesan moral dalam lagu. Apakah itu sesuatu yang menginspirasi, memberi semangat untuk belajar, mengajak berbagi atau peduli sesama. Jadi pandai pandailah memilih dan memilih lagu yang sesuai dengan usia sahabat. Lagu yang berisi kekerasan dan banyak kata mengumpat, sebaiknya dihindari, hentikan mendengarkan ulang. Be smart to choose the best song for you.

    LET’S GET SOME PRACTICE
    Nah, setelah mengetahui manfaat belajar bahasa Inggris melalui lagu, yuk sekarang kita coba dengarkan sebuah lagu berjudul Heal the World by Michael Jackson.

    Lagu ini kembali dirilis di YouTube belum lama ini. saat dunia sedang berduka dan berjuang melawan pandemi Virus Corona Covid-19. Video klipnya pun dibuat dengan cuplikan cuplikan kejadian wabah corona di beberapa negara.

    Lagu ini sebenarnya lagu lama yang dirilis oleh penyanyi yang benama lengkap Michael Joseph Jackson. Penyanyi terkenal ini lahir di Indiana, Amerika Serikat pada 29 Agustus 1958. Michael Jackson telah meninggal 25 Juni 2009 yang lalu pada usia 50 tahun di Los Angeles, Amerika Serikat.

    Lagu Heal the World, yang kalau diartikan secara harafiah berarti ‘Menyembuhkan Dunia’. Lagu ini pada awalnya dulu dirilis  pada tahun 1991 dan masuk dalam album Dangerous yang  menjadi salah satu album musik laris di dunia. (Sumber Wikipedia)

    PRE LISTENING ACTIVITY

    Sebelum mendengarkan lagunya, sahabat coba artikan frasa-frasa berikut ke bahasa Indonesia. Siapkan kertas dan bulpenmu, ayo tuliskan artinya.

    Frasa – frasa ini akan muncul di lagu yang akan sabahat dengarkan. Ayoo semangaat.
    Soal pre listening activity:
    Transalate into Bhs.Indonesia
    1. Make a better place : .... 
    2. The entire human race :  .....
    3. Brighter than tomorrow :  ......
    4. There’s no hurt  or sorrow: .....
    5. There are people dying:  ......
    6. Care enough for the living:  .....
    7. Love’s enough for us growing :  .....
    8. Create a world with no fear :  ....
    9. Together we’ll cry a happy tears :  ....
    10. There's love that cannot lie : ....
    Bagaimana sudahkah sahabat mengetahui artinya? Kalau masih bingung, Sahabat dapat memilih arti katanya di gambar berikut:

    LISTENING ACTIVITY

    Sekarang, cobalah sahabat dengarkan lagunya di video klip berikut. Ikutilah lagunya sesuai pengucapan penyanyinya.

    Sambil mendengarkan, cobalah kalian urutkan potongan – potongan acak lagu berikut menjadi urutan lirik lagu utuh yang tepat.  Tulis urutan versi mu di selembar kertas.
     A.
    there are ways to get there
    if you care enough for the living
    make a little space
    make a better place
    B.
    There’s a place in your heart
    And I know that it is love
    And this place couldbe much
    brighter than tomorrow
    and if you really try
    you’ll find there’s no need to cry
    in this place you’ll feel
    there’s no hurt or sorrow



    C.
    heal the world   (#chorus)
    make it a better place
    for you and for me
    and the entire human race
    there are people dying
    if you care enough for the living
    make a better place for you and for me
    D.
    then it feels that always
    love’s enough for us growing
    make a better world
    make a better world
    heal the world  #chorus  -  for you and for me
    E.
    if you want to know why
    there’s love that cannot lie
    love is strong
    it only cares of joyful giving
    if we try we shall see
    in this bliss we cannot feel
    fear or dread
    we stop existing and start living
    F.
    We could fly so high
    Let our spirits never die
    In my heart I feel you are all my brothers
    Create a world with no fear
    Together we’ll cry happy tears
    See the nations turn their sword into plowshares
    G.
    We could really get there
    If you care enough for the living
    Make a little space
    To make a better place
    #chorus
    H.
    And the dream we were concieved in
    Will reaveal a joyful face
    And the world we once believed in
    Will shine again in grace
    Then why do we keep strangling life
    Wound this earth, crucify its soul
    Though it’s plain to see
    This world is heavenly
    Be God’s glow

    Bagaimana? Apakah sahabat sudah bisa menebak urutan lirik lagunya dengan tepat?
    Sebagai petunjuk, mari kita amati isi lagu tersebut mulai dari bait awal sampai akhir.\

    Pada awal bait, si penyanyi meyakinkan pada kita bahwa tiap diri kita sebagai manusia itu pada dasarnya baik dengan hati penuh cinta pada sesama. Dan dunia kan menjadi lebih cerah dibanding hari esok (and this place could be much brighter than tomorrow).

    Kalau setiap kita mencoba untuk lebih mengutamakan cinta kasih pada sesama, maka nantinya tidak perlu menangis. Tidak akan ada lagi rasa sakit dan kesedihan  (there’s no hurt or sorrow).

    Penyanyi terus meyakinkan bahwa akan ada banyak jalan menuju ke kehidupan yang indah itu. Asal kita mau peduli pada kehidupan (if you care enough for the living). Memberi sedikit ruang bagi kebaikan dalam diri kita untuk membuat tempat yang lebih baik.

    Pada bagian chorus yang di ulang – ulang, terdapat kalimat yang menjadi judul lagu ini; Heal the World, menyembuhkan dunia.

    Jika lagu ini disesuaikan dengan keadaan sekarang, ibaratnya, saat ini dunia sedang sakit dikarenakan meluasnya wabah virus corona covid 19. Sudah begitu banyak orang meninggal (there are people dying) akibat virus ini.

    Wabah ini melanda di berbagai negara, dan sangat membatasi ruang gerak kita. Karena begitu berbahaya dan cepatnya persebaran virus ini, sudah sejak taggal 16 Mei 2020 kita diharuskan beribadah dan belajar dari rumah.  Sungguh keadaan yang tidak menyenangkan ya Sahabat.

    Tetapi sahabat janganlah panik dan sedih berlebihan. Alloh pasti tidak menciptakan sesuatu secara sia-sia. Pasti ada hikmah yang dapat kita petik dari kejadian ini.

    Salah satu hikmahnya adalah kita bisa belajar untuk peduli pada kehidupan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi kamu dan aku (make a better place for you and for me).

    Di bait berikutnya penyanyi memberi harapan bahwa impian yang kita angankan (the dream we would concieved in) nantinya akan menampakkan wajah wajah yang riang dan bersinar dengan anugrah. Jadi mengapa kita terus menyakiti bumi dan mematikan jiwanya? (wound this earth, crucify it’s soul). Jangan terus menyakiti bumi.

    Ini waktunya kita merenung, berhenti sejenak. Mungkin saja kita sudah sering tidak menjaga bumi. Kurang  serius menjaga lingkungan dan kebersihan. Terlalu sibuk dengan hal duniawi sampai lupa mengamati bahwa bumi kita itu sesungguhnya sangat indah (the world is heavenly). Indah lingkungannya, maupun indah penghuninya.

    Maka inilah waktunya kita untuk bisa terbang lebih tinggi (we could fly so high). Menjaga agar jiwa kita tidak pernah mati.

    Yaitu jiwa yang peduli untuk tidak lagi sering mencemari lingkungan dengan semua sampah dan asap kendaraan kita. Yaitu jiwa yang peduli untuk menghargai kehidupan sebagai pemberian Tuhan.

    Ini seharusnya mendorong kita untuk lebih bersyukur dan lebih rajin beribadah pada Yang Maha Menciptakan.

    Inilah waktunya kita semua merasa bahwa kita semua adalah saudara  (you are all my brothers). Saling peduli dan bantu untuk menciptakan dunia tanpa ketakutan (create the world with no fear).

    Antar negara pun harus saling membantu dalam kemakmuran – diibaratkan dengan plowshare atau bajak untuk bertani- , tak lagi berperang dengan pedang (swords). Bersatu melawan wabah agar segera berakhir.

    Sekali lagi, di akhir lagu, penyanyi meyakinkan bahwa kita bisa menyembuhkan dunia dengan peduli pada kehidupan.

    Misalnya saat wabah ini, sahabat tetap tertib berada di rumah. Menghentikan dulu kegiatan kumpul-kumpul. Jangan bepergian. Jika kangen dengan teman atau nenek atau saudara, sahabat bisa saling menyapa dan menghibur melalui telefon atau video call. Seperti yang ditunjukkan di bagian akhir video klip di atas.

    Jangan jadikan diri sabahat sebagai carrier virus ini. Jaga diri baik baik dan itulah bentuk kepedulianmu pada orang-orang yang kalian sayangi.

    Dan pada akhirnya, nantinya kita akan bisa membuat tempat yang lebih baik baik kamu dan aku (make a better place for you and for me). Dunia yang lebih baik.

    Soal listening activity:
    1. Urutan lagu yang tepat adalah (tulis hurufnya saja) : .... 
    2. Find some rhymes in the song.
    3. What is the message of the song?
    4. Do you like that song? Why?

    POST LISTENING ACTIVITY

    Setelah sahabat menyimak dan mengamati isi lagu Heal the World, sekarang saatnya sahabat mengerjakan latihan berikut ini. Pilihlah salah satu jawaban yang benar berdasarkan lagu di atas.

    Okay, you’re doing great !
    Sahabat, sudah berhasil belajar bahasa Inggris melalui sebuah lagu yang berjudul ‘Heal The World.’ Nyanyikan sekali lagi dengan teman atau anggota keluarga di rumah.
    Thank you very much for your attention. See you!

    Continue Reading
    Sudah hampir tiga pekan ini, hampir semua hal harus dikerjakan dari rumah. Beribadah, belajar, dan bekerja dari rumah. Work From Home, atau WFH itu... Huufttt.. Tidak mudah ternyataaa.
    Saya kalang kabut menyesuaikan diri. Ditambah gempuran berita informasi menyeramkan tentang wabah corona. Kadang jadi suudzhon sama diri sendiri.
    Jangan - jangan mulai depresi nih saya.

    Soalnya, kadang sayanya jadi mulai kayak agak linglung, mau ngerjain apaa, eh yang dipegang apa :)
    Malas juga sering tiba tiba menyerang. Effortless. Tidak semangat.

    Untuk menjaga kewarasan, harus mulai nulis nih.

    Tahap pertama, oke, saya mengaku, saya tidak sedang baik baik saja. WFH itu berat bagi saya saat ini. Mengajar lewat jempol dan laptop itu bukan saya banget. Guru lain banyak yang oke oke saja. Banyak yang lancar jayaa WFH nya. Tapi sepertinya saya tidak. Eh, belum.

    Berikutnya, let me tell you my problem.

    Sulit Konsentrasi

    Mengajar dari rumah jadi sulit dengan teriakan si kecil di sekitaran rumah. Bungsu saya masih kelas 2 MI. Masih perlu pendampingan mengerjakan tugas dari gurunya.

    Kemarin menggambar roti dibagi dua, jadi 1/2, besoknya semangka dipotong tiga bagian 1/3. Nah 1/2 dan 1/3 itu mana yang lebih banyak?! Emak harus ikut mikir pas di sininya.

    Jangan lupakan pula, si kecil beberapa kali harus ngirim video praktik baik di rumah sesuai tema. Video pas nyapu, ngaji, berjemur, sampai nari kupu kupu. Iyaa diiringi lagu kupuu kupuu yang lucuu. Saatnya emak kembali beraksi.

    Kakaknya sih sudah madrasah tsanawiyah, soal pr dari gurunya dia sudah bisa mandiri. Tapii soal teriak minta makan dan cemilan. Dua duanya sama sajaa.


    Baru mau pegang leptop sudah tanya nanti makan siangnya sama apa, boleh tidak roti di lemari tak celup milo sekarang, eh milonya harus pakai air panas ya buk. Termosnyaaa... Huufftt.. Tariik nafaas.. Letakkan kembali leptopnya.

    Masa iya mau diam saja saat dapur sudah mulai krompyangan tanda si duo krucil itu beraksi ala chef. Paling tidak kan ya harus mengawasi.

    Bapaknya di manaaa?? Sedihnya bapaknya anak anak itu karyawan swasta yang tidak menerapkan WFH. Tidak bisa di andalkan maksimal untuk hal hal tersebut di atas.

    Dan saya belum terbiasa dengan seperti itu. Rasanya frustrating!

    Tapi ada positipnya juga sih, dapur sekarang lebih meriah. Dan waktu bersama anak jadi full 24 jam. Saluut dengan para bunda full mom, yang masih bisa berbisnis dan berkarya dari rumah.

    Parno Tentang si Virus

    Mungkin karena terlalu banyak terpapar berita itulah yang membuat saya kadang jadi over paranoid soal wabah ini.

    Di tivi, koran, grup wa sampai obrolan singkat dengan tetangga isinya tidak jauh jauh dari corona, covid 19, apd, masker, angka kematian.

    Apalagi bapaknya anak anak masih tetap harus kerja di luar rumah. Rasanya tambah was was. Jangan jangaan..

    Padahal si bapak, tertib tertib saja, kalau pas pulang kerja ya langsung cuci tangan kaki di depan rumah. Langsung mandi, taruh baju kerja di tempat cucian atau dijemur. Tetap saja kekhawatiran itu ada.

    Untuk itulah saya kemudian membatasi konsumsi berita berlebih tentang wabah ini. Ya tetap waspada. Tetap stay at home -tapi tidak over parno.

    Murid Mengeluh Banyak Tugas


    Karena saya mulang di SMA, mengajarnya per mapel. Tidak guru kelas seperti di SD atau TK. Murid SMA merasa banyak banget tugasnya, setiap guru di tiap mapel memberi tugas yang berbeda.

    Itu seorang murid, namanya mas Lintang, sampai bikin video lagu #kangensekolah. Kreatif bener dia menyampaikan kegalauannya tentang banyaknya tugas online dari guru sampai otak panas. Wkwk..bisa aja kamu nak.

    Karena tugas itu di kerjakan mandiri di rumah. Banyak siswa yang keteteran. Merasa mengerjakan sendirian itu yang membuat lebih berat. Banyak dari mereka mulai kangen teman temannya.

    Iya benar sekarang mereka bisa berkomunikasi dengan gawai mereka, tapi tetap saja mengerjakan bersama teman sambil gojekan di kelas itu lebih menyenangkan. Dan tidak merasa berat.

    Guru dilema juga, di satu sisi harus tetap mengajar dari rumah, di sisi lain tidak boleh memberatkan siswa. Sekarang sudah banyak guru mulai memberi tugas yang sifatnya lebih asik bagi murid.

    Masalah Minim Kuota dan Susah Sinyal

    Beberapa murid beban banget lho dengan masalah ini. Ada yg curhat, bapaknya dirumahkan karena wabah. Pemasukan di rumah mereka kan jadi seret. Jangankan beli banyak kuota, untuk makan saja harus berhemat.

    Semakin banyak guru memberi tugas secara daring, semakin besar kebutuhan kuota internet. Kan ada wifi?! Iyaa itu bagi mereka yang punya.

    Saya tahu banget lah soal ini sebaab.. Rumah saya pun tak ada wifi  :)
    Apalagi jika orang tuanya kesulitan keuangan. Saat apa apa mahal seperti ini. Kebutuhan kuota yang tinggi akibat sekolah online bisa terasa mencekik. Termasuk gurunya lho.

    Di lain cerita ada yang ngeluh susah sinyal. Ada yang harus nangkring di pohon, atau mojok di pinggir lapangan desa demi mendapat sinyal yang ter top cer. Beberapa siswa kami memang ada yang tinggal di wilayah pedesaan.

    Jadi saya harus aktif mengecek, dan nguyak uyak apakah tugas mereka sudah terkumpul. Yang runyam, kebetulan saya ngajarnya sampai di Kd titik 4. Yang artinya tagihannya berupa produk.
    Lain kalau kd titik 3, tagihannya bisa lewat soal pilihan ganda di google form.

    Tagihan tugas saya adalah menulis teks. Saya mengajar di enam kelas dengan 36 murid per kelas. Jadi ratusan tulisan harus saya cermati satu per satu. Kalau tidak jeli, bisa saja tulisannya Burhan ternyata sama persis dengan tulisannya Dahlan dan Susi. Karya tulisan itu unik, berbeda tiap anak.

    Penjelasan saya pakai blog, untuk tugas submitnya lewat google form. Idealnya memang v con, bisa ada interaksi yang lebih aktif dua arah. Tapi beberapa murid merasa keberatan dengan v con karena berat atau boros kuota.

    Pokoknya harus pinter pinter lah, mencari moda pembelajaran yang ringan diakses gawai siswa, ada isi pembelajaran, tapi juga ada unsur fun nya. Tidak memberatkan murid.
    Screenshot status seorang murid

    Naah, itulah cerita WFH versi saya. Tidak indah berbunga bunga. Masih harus banyak belajar menyesuaikan diri. Tapi paling tidak, sudah merasa lebih legaaaa setelah menuliskannya :))

    Ide mengajar LDR an pun kembali menyala. Mbuat video pembelajaran misalnya. Caranya bisa disimak disini :
    membuat-menilaikan-video-pembelajaran

    Sungguh ini bukan mengeluh. Mungkin hanya rindu. Teramat sangat rindu kembali ke sekolah.

    Salam hangat.










    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    About Me

    Dewi Apriliana
    An ordinary working mom who loves kids and teaching and reading
    Read More>

    Popular Posts

    • Making Appointment & Reservation by Phone ; Belajar Bahasa Inggris Yuk
    • Giving Examples in English ; Materi Bahasa Inggris Lintas Minat Kelas XI
    • Apem Kukus Tradisional yang Ngangeni
    • LANGKAH MUDAH MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK LDA
    • Smart Apps Creator (SAC) Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Daring
    • Memanfaatkan Blog Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh
    • Contoh Proposal Usaha untuk P5 Tema Kewirausahaan
    • Membuat Laporan Karya Inovatif Video Pembelajaran

    FOLLOW US

    recent posts

    Labels

    ruang baca ruang guru ruang impian ruang kelas ruang keluarga ruang menulis ruang perpustakaan

    Statistics

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top