Smart Apps Creator (SAC) Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Daring
20.45
SAC adalah singkatan dari Smart Apps Creator. Ini adalah
semacam pembuat aplikasi tapi versi agak instan, tidak memakai coding coding
yang terlalu ribet. Apa keuntungannya untuk pembelajaran? Ini yang akan kita
cari tahu.
Belajar Membuat Media Pembelajaran Berbasis Android dengan SAC
Guru Membuat Aplikasi Android? Apa Bisa?
Awalnya saya juga ragu. Emak guru generasi 70 an macam saya
tidak terekspose dengan teknologi secara massif dulu waktu kecil dan remaja.
Jadi maklum saja jika kemudian agak lemot ketika beradaptasi dengan teknologi
yang begitu pesat saat ini.
Masa pandemi Covid 19 ini jadi pemicu untuk semakin aktif
belajar berbagai metode dan teknik yang bisa diterapkan dalam pembelajaran
daring. Gunanya untuk apa? Untuk murid tentu saja utamanya.
Berbagai metode dan sarana dicoba karena ini kan memang hal
yang baru untuk kita semua. Tiba-tiba saja pembelajaran harus full daring.
Sedangkan keadaan murid dan orang tuanya bisa berbeda-beda. Keadaan geografis
tiap tempat bisa beragam. KD yang diajarkan juga berbeda-beda. Agar bisa
mencari yang pas dan tidak bosan, banyak guru sudah berusaha mencari cara dan
belajar terus menerus. Salah satunya ya dengan membuat aplikasi di platform SAC
ini.
Saya bisa! Sebenarnya kaget juga ketika akhirnya aplikasi
buatan saya ini bisa dijalankan di HP. Meski tampilan belum bagus banget, tapi
saya sudah yang ber-WOW dengan bahagia berkali – kali !
Manfaat SAC dalam Pembelajaran
Menurut saya ada beberapa manfaat yang dapat kita peroleh
saat menggunakan SAC sebagai media pembelajaran:
- Murid jadi tidak bosan dengan cara belajar yang itu-itu saja. Dengan SAC pembelajaran bisa jadi lebih menarik. Dan saat murid merasa senang, pembelajaran jadi mudah diserap.
- Jika pembuatnya kreatif, aplikasi ini tampilannya bisa seperti game-game yang menarik. Bisa berisi materi dan quiz seperti petualangan tetapi dikaitkan dengan pembelajaran. Kalau produk saya sendiri sih belum bisa sekeren itu. Masih perlu banyak belajar. Tapi di luar sana sudah ada beberapa guru yang bisa mengemas pembelajarannya seperti game interaktif yang menarik sekali tampilannya.
- Bisa dijalankan tanpa koneksi internet. Ini keuntungan lain memanfaatkan SAC. Aplikasi jadi yang sudah saya buat, saya kirim lewat WA kemudian murid bisa menginstalnya di gawai mereka masing-masing. Bisa dipakai belajar berulang-ulang tanpa koneksi internet.
Jika dieksplore lebih intensif, saya yakin manfaat membuat
media pembelajaran dengan SAC ini akan bisa jadi lebih banyak.
Cara Membuat Media Pembelajaran dengan SAC
Step-step yang akan saya bagikan ini bukan seperti tutorial
yang para master lho ya. Ini lebih hanya berupa sharing-sharing saja ala
emak-emak yang sedang belajar. Untuk tutorial yang lebih detail,silakan bisa Googling. Versi video tutorial di Youtube juga banyak, kalau saya, lebih suka mengikuti FB SAC
Indonesia dan tutorialnya JAVA WAYANG di Youtube. Lengkap dan mudah diikuti.
Ceritanya, saya itu kan bulan Juni dan Juli ini ikut
pelatihan daring GUMUN (Guru Mengajar Nusantara) Batch 2 tahun 2020. Dikdar ini
diinisiasi oleh Bapak Ketua Gumun, Bapak Sri Wahono, S.Pd. dan hebatnya dikdar
ini didukung oleh Balai Bahasa Jawa Tengah. Pesertanya tidak hanya guru saja,
kelompok saya ada yang dosen, widyaiswara dan pegawai Dinas Linkungan Hidup.
Tidak juga hanya untuk orang Jawa saja, Instruktur saya, Ibu Sandra Dewi, S.Pd,
berasal dari Solok, nunjauh di Pulau Sumatra sana.
Ini dia yang saya lakukan untuk menyusun media pembelajaran
dengan SAC :
- Tentukan KD atau materi yang akan kita susun dalam SAC. Kalau saya, KD Expressing Advice yang saya pilih. Ini karena KD inilah yang pertama kali akan saya sampaikan di tahun ajaran ini. Pada dasarnya semua mapel dan semua jenjang bisa dibuat dengan SAC ini. Ada yang matematika untuk SMK, ada yang pelajaran Rukun Iman untuk SD, ada Sejarah Indonesia untuk SMP, TK – PAUD pun bisa.
- Tulis isi materi pembelajaran dan soal latihan di MS Words. Kata-katanya model ringkas saja untuk bagian materi. Untuk soal bisa berbentuk pilihan ganda, menjodohkan atau model lain. Kalau saya memakai model pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban.
- Siapkan video jika menggunakan. Berbentuk MP4. Saya menggunakan video pembelajaran di Portal Rumah Belajar tentang Expressing Advice. Saya memilih menggunkan metode video yang sudah saya download. Bisa juga menautkan link video di Youtube. Video saya hanya sekitar 3 menitan saja karena aplikasi akan jadi berat jika videonya terlalu panjang. Malah menurut saya dua menitan saja sudah cukup. Karena video saya cukup besar, saya compress dulu agar lebih ringan. Dan hasilnya saat dijalankan di SAC bisa lancar.
- Siapkan file suara MP3 jika menggunakan. Kalau saya menggunakan file suara untuk kegiatan latihan listen and repeat. Jadi di aplikasi saya itu ada bagian dimana siswa dapat mendengarkan suara berbahasa Inggris saat mereka memencet gambar, lalu siswa mengikuti kata itu. Kata dan frase berkaitan dengan ungkapan saran yang sedang dipelajari. Ini bagian yang paling oke dari SAC menurut saya.
- Siapkan gambar pendukung. Gambar yang terkait dengan pelajaran dan gambar untuk mendukung tampilan. Untuk gambar misalnya saya menyiapkan gambar orang dengan bubble speech berbentuk Png agar lebih menarik tampilannya. Untuk gambar lainnya misalnya gambar background sekitar 3 atau 4 macam, bisa Png bisa Jpg.
- Siapkan gambar tombol-tombol. Karena ini nanti berupa aplikasi HP yang dipencet – pencet, kita memerlukan beberapa gambar tombol/button. Bisa memilih yang polosan, atau bisa memilih yang sudah ada tulisannya. Tombol yang diperlukan nanti misalnya tombol Home, Back, Prev, Start atau Restart. Jika menggunakan soal pilihan ganda, bisa juga menyiapkan tombol opsi a, b,c atau d. Semua perlengkapan itu kemudian kita kumpulkan jadi satu folder di laptop kita.
- Instal SAC nya di laptop. Kalau saya, karena ikut pelatihan, instalnya dipandu oleh instruktur. File penginstalan juga mereka yang sediakan. Tapi silakan Googling, ada banyak yang mengajari detail caranya dan link download aplikasi SAC ini.
- Buka SAC yang telah terinstal di laptop. Untuk awal akan ditawari untuk model apa, bisa untuk android atau HTML. Di pelatihan ini kami diajari untuk dipakai di android, jadi saya klik yang setting Android. Lalu disetting juga tampilannya nanti mau landscape atau potrait, kalau di pelatihan ini kami menggunakan setting landscape dengan ukuran yang ditentukan oleh panitia. Di Youtube Java Wayang ada beberapa video tutorial yang jelas sekali untuk pembuatan aplikasi di SAC ini.
- Mulai membuat. Model tampilannya sebenarnya pada dasarnya mirip dengan kalau kita mau buat presentasi di Power Point. Bisa insert Text, Gambar, Video maupun Suara. Kalau untuk media pembelajaran di pelatihan ini, kita membuat 5 bagian utama : Opening, Home, Materi, Quiz, dan Developer. Tiap bagian utama itu nanti akan dibuat sub bagiannya. Setiap selesai membuat dan kita mau keluar, jangan lupa disave. Bentuk nya berupa file shl yang nanti masih bisa dibuka dan diedit setiap kita mbuka SAC di laptop.
- Setelah selesai kita susun, yang kalau saya perlu berhari-hari , hehe, nanti bisa kita siapkan jadi aplikasi. Klik bagian kiri atas, lalu scroll ke bawah pilih output. Nanti kita akan mengisi sedikit data dan mengupload sebuah gambar ikon kecil untuk aplikasi kita. Nah, selesai. Tinggal kita copy ke dalam penyimpanan internal di HP kita dan diinstal di HP. Bisa di share ke siswa lewat WA atau Telegram, lalu siswa menginstallnya di hp mereka.
Jika berminat, silakan anda bisa download aplikasi SAC saya
Fun English Expressing Advice, Belajar Mengungkapkan Saran dalam Bahasa
Inggris. Setelah di download, instal di HP anda, jika ada konfirmasi tekan ‘ok’
atau ‘ijinkan’. Bukan untuk pamer sih, aplikasi buatan saya belum bagus, baru
taraf belajar. Hanya sekedar ingin berbagi, barangkali ada sedikit manfaat.
Malah kalau bisa, sampaikan kritik dan saran tentang SAC saya itu.
Ini contoh salah satu siswa di kelas saya ketika berlatih Listen and Repeat dari aplikasi SAC saya itu:
Ini contoh salah satu siswa di kelas saya ketika berlatih Listen and Repeat dari aplikasi SAC saya itu:
Jika menginginkan untuk menginstalnya di HP and, SAC saya Fun English Expressing Advice bisa didownload disini:
Jadi pada dasarnya SAC bisa juga diterapkan sebagai salah
satu alternatif media pembelajaran yang menarik dan efektif selama pembelajaran
daring di masa pandemi ini. Tapi tetap yang harus jadi patokan utamanya dalah
isi kontennya, harus disesuaikan dengan kurikulum dan ketrampilan atau
pengetahuan yang ingin di capai. Ibarat kata, Tech is important part in
education too but Paedagogy should always come first.
Teknologi itu penting dan saat ini waktu yang tepat untuk
lebih mengeksplornya dalam pembelajaran daring. Tetapi dalam pendidikan tetap
paedagogy harus yang jadi hal utamanya.
Semoga bermanfaat, dan memberi semangat. Kalau emak-emak
seperti saya saja bisa belajar membuat aplikasi, anda pasti jauh lebih dari
bisa. Hehehe .
Mari terus semangaat. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita
bisa bersekolah kembali seperti dulu lagi. Aamiin.
Berikut ini contoh penerapan SAC dalam pembelajaran blended learning , Silakan klik:
Untuk penulisan Laporan Pembuatan dan Pemanfaatan SAC sebagai media pembelajaran, silakan baca
Salam Belajar,
33 comments
Wow, tak sangka Bu guru Aprilia sekarang sudah bisa membuat aplikasi, selamat ya Bu.
BalasHapusMemang sejak ada pandemi ini semua guru dituntut untuk bisa kreatif. Biarpun ribet membuat aplikasi tapi Alhamdulillah bisa jadi ya Bu. :D
Iya ni mas agus. Walaupun unak unuk mbuatnya. Terimaksiih sudah mampir
HapusBetul Bu guru, saya juga pernah mencoba buat aplikasi sendiri, eh malah ngga bisa dipasang. Ngga tahu apa yang salah.😂
Hapussaya sdh berhasil download, tapi gagal diinstal. aplikasi tidak terpasang. kok bisa? solusinya gimana kk?
Hapuswah mantap nih
BalasHapusTerimaksiih.. Masih belajar ini bu gurunya. Kalah pinter sama muridnya :)
HapusKeren mb sudah merambah materi dalam bentuk aplikasi.
BalasHapusKita ortu berdoa semoga covid cepat selesai biar anak2 segera masuk skul. Udah gk kuat ngajarin di rumah :)
Aaamiin.. Semoga anak anak bisa segera kembali bersekolah dengan aman. Bebas wabah. Guru juga lebih mudah menyampaikan materi dengan ada tatap muka langsung
HapusWah sekarang semakin banyak penunjang kegiatan guru mengajar ya Mbak. Tinggal bagaimana kita mengasah kreatifitas aja. Makin mantep deh ah.
BalasHapusTerimaksih mbak yuni
HapusSaya jadi membayangkan mbak, guru di masa pandemi ini harus bisa belajar dengan cepat masalah teknologi ini. Hampir semua pembelajaran dengan menggunakan daring via video. Guru harus kreatif ya, apalagi untuk anak2 usia SD sehingga pembelajarannya lebih menarik dan membuat mereka semangat.
BalasHapusAdik saya yang guru juga sekarang tiap hari bikin video pembelajaran. Tetap semangat mbak, keren deh bisa belajar dengan cepat masalah teknologi ini.
Iya nih mbak, jadi harus banyak belajar. Terimakasiih
HapusNaaa...apalagi saya. Era zaman kapaaan...hehe...Tapi harus selalu update. Saya pun masih belajar nih membuat materi online yang mumpuni...
BalasHapusWah saya baru tahu nih. Tapi sepertinya oke juga. Apalagi saat aksesnya bisa tanpa jaringan internet kan...
BalasHapusJadi guru repot di awal sedikit gapapa, demi memudahkan pembelajaran buat murid juga ya
Pandemi ini jadi semacam blessing in disguise ya, Mbak. Para guru jadi dituntut untuk lebih kreatif lagi dalam menyampaikan materi via daring.
BalasHapusKeren deh bisa create aplikasi semacam SAC ini. Apalagi bisa dijalankan secara offline. Hemat paket data, tuh :)
Wah Mba Dewi ini semangatnya luar biasa euy... muridnya pasti seneng. Di sekolah anakku yang kecil guru-gurunya banyak yang udah sepuh, udah agak lambat praktekin metode penmbelajaran daring seperti ini. Kayaknya harus baca tulisan ini deh heheheeh
BalasHapusMbak Dewi kereeeen. Salut sama semangatnya. Baru tahu jika SAC bisa diterapkan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang menarik dan efektif selama pembelajaran daring di masa pandemi ini. Semoga bisa diikuti para pengajar lainnya, sehingga proses KBM tetap bisa berjalan saat pandemi
BalasHapusWah miss Dewi, menarik sepertinya. Saya butuh banyak waktu unutuk membaca lebih spesifik, tetapi terima kasih banyak idenya miss, keren...
BalasHapusTentunya aplikasi ini sangat berguna nantinya. Kelihatannya menarik.
BalasHapusYaa di masa ini, kita harus mengikuti perkembangan zaman yaa.
BalasHapusBtw keren mbaknya bisa buat aplikasi gitu..
Dimassa Pademi ini bukan hanya siswa saja yang diwajibkan krearif...Akan tetapi Gurupun juga tak jauh berbeda yaa...Seperti pada Aplikasi Smart Apps Creator. Yang bisa digunakan oleh Guru, Tetapi bisa juga untuk sang murid.😊😊
BalasHapusMenarik juga nih meski saya pribadi juga belum tentu bisa menerapkannya secara langsung.😊😊
Keren!!! Mantap sekali bisa bikin apps sendiri!! Kreatif sekali!
BalasHapusKeren kak Dewi 👍.
BalasHapusSemangat belajar mengajarnya kak Dewi bikin kagum.
Semoga menular ke banyak orang ya.
Wah.. Keren banget mbak.. Bisa bikin aplikasi juga😍
BalasHapusSaya ngedit template aja masih bingung. Eh tapi ini nggak pakai coding-codingan ya...
Jadi guru memang harus kreatif biar murid nggak bosen ya, apalagi di masa pandemi gini. Nggak bisa lihat murid secara langsung.
Semoga semangatnya nular ke murid-murid dan anak muda lainnya😊
Iya nih mbak harus berusaha banyak trik agar pembelajaran daringnya tidak bosen
Hapuspengen belajar
BalasHapusmantap bu guru. Bu saya rencananya mau ambil media ini sebagai judul proposal? gimana menurut Ibu?
BalasHapusMenarik juga mbak, bisa dikembangkan jadi media pembelajaran yg efektif. Asal contentnya disesuaikan kurikulum dan tepat sasaran. Semoga sukses proposalnya.
HapusTerimakasih sudah mampir :)
Mantap ba... lanjutkan trus creatif masa pandemi..
BalasHapusTerimakasiiih sudah berkunjung
HapusBARU MAU COBA LISENSINYA 1 BLN HABIS , GA BISA DIBUKA LAGI... GIMANA CARANYA..TKS
BalasHapusDihapus aja. Trus instal ulang yg free. Atau bisa juga pilih yg berbayar. Semoga suksees sac nya
HapusMbak aplikasinya kok nggak bisa dipasang kenapa ya ?
BalasHapus